Orang yang hanya melihat laut tersebut dari darat hanya bisa melihat air yang keruh tanpa melihat keindahan dasar laut tersebut. Laut yang keruh tersebut berbicara tentang kehidupan yang ada di dunia, kita adalah penyelam-penyelamnya Tuhan yang ditaruh Tuhan di dunia ini. Kita semua tau bahwa dunia hari-hari ini sudah semakin rusak, seperti sebut saja Amerika yang mengesahkan pernikahan sesama jenis di 50 bagian negara, seorang pembuat kue pernikahan harus membayar denda ketika dia menolak membuatkan kue pernikahan untuk lesbian (pembuat kue ini orang kristen yang taat), komunitas incest (hubungan cinta diantara saudara sekandung) di Jerman juga minta disahkan, dan masih banyak lagi. Hanya orang-orang yang melihat dari daratan akan bilang bahwa ini adalah akhir dari dunia, dunia tidak bisa lagi diselamatkan, tapi orang-orang yang menyelam sampai ke dasar laut yang keruh tersebut akan menemukan sesuatu yang "berbeda", bisa saja mereka menemukan mutiara yang kecil, tapi 1 butir mutiara itu berharga, paling tidak mereka menemukan harapan meskipun kecil di kedalaman laut tersebut.
Dibutuhkan keberanian untuk melangkah untuk menemukan harapan di tengah ketakutan.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar