Dia, yang bersemayam di sorga, tertawa; Tuhan mengolok-olok mereka.
Tuhan yang kita kenal dengan keagungan dan kemegahanNya juga menunjukkan ekpresi tertawa ketika mengolok-olok musuhNya. Tertawa sendiri dipisahkan menjadi 4 bagian menurut maksudnya yang positif atau negatif.
1. Joy Master (membuat bahagia), tawa positif
2. Life Mocker (menghina, mengejek, mengolok-olok), tawa negatif
3. Joke Maker (lelucon), tawa bisa positif bisa negatif
4. Fun Meister (bersenang-senang), bisa positif bisa negatif
Kita bisa melihat dari kisah Abraham dan Sara yang keduanya didapati tertawa terhadap janji Tuhan bahwa mereka akan diberikan keturunan. Namun ternyata ada tawa yang dikenanNya dan tidak. Abraham dalam Kej 17:17 tertunduk kemudia tertawa sembari bertanya dalam hati akankah dia dalam umur nya yang sudah tua akan mendapati seorang anak. Dan dalam Kej 18:12 Sara tertawa juga dalam hati apakah dia akan berahi pada umurnya yang sudah tua?
Tawa kedua orang ini sangat berbeda karena Abraham tertawa karena sukacita, sedangkan Sara tertawa mengejek. Kepada Sara, Tuhan menegur karena ketidakpercayaannya akan melahirkan sebuah keturunan. Dan ketika anaknya yang bernama Ishak lahir, arti nama Ishak sendiri adalah tertawa.
Jika digolongkan menurut maksud tadi, tertawa Abraham masuk ke Joy Master. Sedangkan Sara Life Mocker. Tertawalah karena sukacita besar yaitu Tuhan sendiri yang telah turun ke dunia sebagai manusia yang tidak berdosa namun mati ganti kita untuk menebus dosa kita.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar