Selasa, 10 November 2020

Sang Terpilih

Maz 4:3-4
3 Ketahuilah, bahwa TUHAN telah memilih bagi-Nya seorang yang dikasihi-Nya; TUHAN mendengarkan, apabila aku berseru kepada-Nya.
4 Biarlah kamu marah, tetapi jangan berbuat dosa; berkata-katalah dalam hatimu di tempat tidurmu, tetapi tetaplah diam. Sela

Berbahagialah orang yang telah dipilihNya, dan yang dipilihNya adalah yang dikasihiNya. Sungguh sesuatu kehormatan yang luar biasa. Dia adalah Allah yang berkuasa di kekuasaan yang paling tinggi namun Dia juga Allah yang begitu dekat yang memperhatikan umat yang dikasihiNya. Melihat bagaimana Ia memilih yang dikasihiNya, menandakan Dia sangat mengerti dan mengamati anak-anakNya satu demi satu.

Dalam terjemahan KJV ayat ini berbunyi demikian "But know that the LORD hath set apart him that is godly for himself: the LORD will hear when I call unto him.". Jika dilihat dari terjemahan ini, kata yang digunakan bukan choose tapi set apart. Ketika Tuhan memilih, Dia memisahkan kita dari antara yang lain. Kriteria Tuhan memilih ini yang harus kita perhatikan untuk memastikan kita adalah bagian dari umat yang dikasihiNya dan dipilihNya.

Set apart berasal dari kata פָּלָה (baca: pâlâh) yang berarti menaruh perbedaan, menunjukkan yang luar biasa, terpisah, pisahkan, potong, buat dengan luar biasa. Disini Tuhan membuat perbedaan. Dalam Yesaya 59:2 dikatakan "tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu."

Ini sangat berkaitan dengan ayat 4 yang mengatakan bahwa jika kita sedang marah, janganlah sampai kita berbuat dosa, dan tetaplah diam. Tuhan menetapkan kriteria ketika Dia memisahkan mana yang dipilihNya. Dan yang menjadi pemisah adalah dosa kita. Karena gelap dan terang tidak bisa bersatu. Dalam Wahyu 3:16 dikatakan "Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku. Jadi, karena kamu hangat, tidak panas ataupun dingin, Aku akan memuntahkanmu dari mulut-Ku."

 Jika kita meninggalkan segala dosa kesalahan kita, dan kita meminta ampun padaNya. Kita masuk dalam kriteria Tuhan dan Dia akan membuat kita luar biasa menurut kehendakNya. Apakah kita sudah menjadi bagian yang dipisahkan Tuhan daripada gelap, dan Dia membuat kita luar biasa ke depannya?

Tidak ada komentar :

Posting Komentar